1 "My daddy said, that the first time you fall in love, it changes you forever and no matter how hard you try, that feeling just never goes away." ― Nicholas Sparks, The Notebook 2. "You are the answer to every prayer I've offered. You are a song, a dream, a whisper, and I don't know how I could have lived without you for as long as I have." Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Novel love is cinta ini merupakan karya best seller dari Moammar Emka. Novel ini juga pernah diangkat menjadi film yang dibintangi oleh Acha Septriasa, Irwansyah, Raffi Ahmad dan artis keren lainnya. Penasaran dengan isi bukunya? Kamu bisa baca dulu resensi novel love is cinta di artikel ini. Di sini akan di bahas secara lengkap mengenai unsur penting novel. Mulai dari intrinsik, ekstrinsik, hingga pesan moral yang terkandung di dalam novel tersebut. Simak yuk! Identitas Novel Judul NovelLove Is CintaPenulisMoammar EmkaJumlah Halaman118 halamanUkuran Buku11,5×19 cmPenerbitPT. Gagas MediaKategoriFiksi RomantisTahun Terbit2007Harga BukuRp. Novel ini merupakan karya best seller dari Moammar Emka yang berhasil di terbitkan pada tahun 2007 oleh PT. Gagas Media dan novel ini memiliki ketebalan sebanyak 118 halaman. Sinopsis Novel Love Is Cinta Novel ini mengisahkan Ryan dan juga cinta yang telah bersahabat sejak lama. Namun, karena persahabatan mereka pula mereka terlibat fiend zone. Namun, mereka tak sempat mengungkapkan perasaan mereka masing-masing karena rasa canggung dan ragu. Di antara mereka akhirnya hanya terucap kata sayang ungkapan itu semakin membuat hubungan mereka berada dalam ketidakpastian. Sampai suatu ketika mereka harus terpisahkan karena Ryan akan melanjutkan kuliahnya di Amerika. Belum sempat pergi ada sebuah kecelakaan yang menghalangi jalan dari Ryan. Dan ia sempat menolong seorang gadis kecil yang terjebak di sebuah mobil yang terbalik. Sang korban berhasil diselamatkan oleh Ryan. Namun, naas belum sempat ia pergi terlalu jauh sebuah ledakan terjadi di akibatkan dari bahan bakar mobil yang terpecik api. Dan membuat tubuh Ryan terkena ledakan dahsyat itu. Dan Ryan pun akhirnya tidak bisa diselamatkan lagi ia meninggal dalam kejadian itu. Kabar itu membuat Cinta begitu terpukul. Bukan hanya jawaban karena ketidakpastian dari Ryan tapi kini ia harus benar-benar kehilangannya. Jiwa Ryan yang masih menyimpan rasa penasaran akhirnya tidak bisa kembali dengan tenang sebelum ia menyatakan perasaannya kepada Cinta. Dan ia memasuki raga seorang lelaki tampan bernama Doni. Namun, tiada di sangka ternyata Doni adalah pria homoseksual. Lalu bagaimana lika-liku perjalanan Ryan dalam meyakinkan cintanya kepada Cinta? Mampukah ia menuntaskan misi yang tertunda? Apakah Cinta berhasil move on? Yuk, baca kelanjutan cerita serunya di buku love is cinta ya! Unsur Intrinsik Novel Dalam resensi novel love is cinta terdapat unsur intrinsik novel yang mungkin belum kamu ketahui, diantaranya adalah 1. Tema Tema yang diangkat dalam novel yaitu tentang kisah percintaan antara Ryan dan Cinta yang tidak bisa bersatu. 2. Tokoh dan Penokohan Berikut merupakan beberapa tokoh yang terdapat dalam novel diantaranya adalah Ryan, ia merupakan peria tampan dan kaya ray dan ia merupakan sahabat Cinta yang sama memendam rasa Cinta, wanita apa adanya, dan memiliki perasaan terhadap Ryan namun malu untuk mengungkapkan Doni, homoseksual yang raganya di pinjam oleh arwah Ryan Ivan, sosok pemuda yang membuat Cinta merasa move on dari Ryan meski Dan masih banyak lagi tokoh lainnya 3. Alur Alur yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan alu maju atau progresif. Dimana dari awal hingga akhir di ceritakan secara runtut dan teratur. 4. Latar Waktu Latar waktu yang digunakan yaitu menggunakan latar pagi hari, siang hari dan malam hari. 5. Latar Tempat Di kampus, di jalan raya, di rumah sakit, di pemakaman, rumah Cinta, rumah Ryan, rumah Doni dan masih banyak lagi tempat lainnya yang digunakan sebagai latar novel love is cinta. 6. Sudut Pandang Sudut pandang yang digunakan dalam novel love is cinta ini menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu. 7. Gaya Bahasa Gaya bahasa yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan gaya bahasa yang ringan dan mudah di pahami oleh semua kalangan masyarakat. 8. Amanat Amanat yang terkandung dalam novel yaitu jika kamu benar-benar cinta sebaiknya ungkapkan saja jangan memendam sesuatu hingga menjadi arwah penasaran. Hidup ini adalah tempatnya ujian setiap cobaan yang menimpa itu adalah takdir Tuhan yang harus kita terima dengan lapang dada dan yakin ada sesuatu yang lebih indah menanti kita pada akhirnya. Unsur Ekstrinsik Novel Berikut merupakan unsur ekstrinsik dari novel, diantaranya adalah 1. Nilai Sosial Sikap Ryan yang mengorbankan jiwanya sendiri demi orang yang tidak ia kenal itu merupakan jiwa sosial yang tinggi. 2. Nilai Moral Sikap Cinta yang masih setia dengan cintanya kepada Ryan meski ada orang lain yang menanti cintanya. Kelebihan Novel Alur yang enak untuk diikuti Bahasa yang ringan dan mudah di pahami Ada beberap pesan moral Ada beberapa bahasa yang indah dan penuh makna Kekurangan Novel Ada beberapa kata kasar yang tidak cocok di baca anak-anak Ada beberapa tyfo dan salah cetak Cover buku kurang menarik menurutku Pesan Moral Novel Love Is Cinta Terakhir dari resensi novel love is cinta terdapat pesan moral di dalam novel tersebut yaitu jika kamu benar-benar cinta sebaiknya ungkapkan saja. Hidup ini adalah tempatnya ujian setiap cobaan yang menimpa itu adalah takdir Tuhan yang harus kita terima dengan lapang dada dan yakin ada sesuatu yang lebih indah menanti kita pada akhirnya. A Lot or a Little? What you will—and won't—find in this book. What's the Story? LOVE FROM A TO Z begins on a flight to Doha, the capital of Qatar. Adam Chen, a Chinese Finnish Canadian university freshman is summoning the courage to tell his father and younger sister that he has multiple sclerosis MS, the same disease that killed his mother 10 years before. Zayneb Malik, a Pakistani Guyanese Trinidadian high school senior from Indiana, got an unexpected early start to her spring break by being suspended from school after confronting a teacher who constantly brings his Islamophobia into the classroom. After meeting briefly on the plane, the two reconnect at a party, and Adam and Zayneb often with his younger sister, Hanna begin spending time together. As young Muslims Adam, his father, and sister are converts, they share a common set of values when it comes to even casual dating no kissing, touching, or sexting. They're still beginning to explore their feelings for each other when their relationship is put to the test. Adam has a serious attack of MS, and Zayneb needs support and understanding when she learns that her Pakistani grandmother, on her way to a wedding, was killed in an American drone strike gone terribly wrong. As the time for her to leave Doha and Adam to return to Indiana nears, Zayneb and her high school friends think they may have uncovered a way to publicly expose their teacher as a racist. An epilogue brings readers up to date on Adam and Zayneb's lives four years later. Talk to Your Kids About ... Families can talk about the racism and bigotry that Zayneb encounters in Love from A to Z. What do you think of how she handles her encounters with the woman on the plane and the man at the pool? What would you have done? If a teacher at your school made racist or homophobic statements or was demeaning to girls in the class, what would happen to him or her? Why do you think it took so long for someone to stand up to Mr. Fencer? How did you like the story being told through the journal entries of Adam and Zayneb? Did you find it effective? Why do you think the author chose that format? As they start spending time together, Adam and Zayneb share a common set of values on how they'll behave - no kissing, no touching, no sexting. Do you think it's a good idea to set some ground rules when you begin dating someone? Guys, kali ini aku mau merekomendasikan tentang sebuah novel yang menurutku sangat bagus. Novel ini judulnya Grey Sunflower. Grey Sunflower By Louise, si gadis pencinta bunga matahari, memutuskan melarikan diri ke Belanda untuk membuka lembaran baru setelah kematian cinta pertamanya, Davin. Di sana ia berniat melanjutkan kuliah dan melupakan segala hal yang berhubungan dengan cinta. Tetapi, takdir malah mempertemukannya dengan Ben, saudara kembar Davin. Perasaan Louise campur aduk, kenangan akan Davin menariknya kepada Ben. Namun, seakan hidup Louise belum cukup membingungkan, takdir malah memperumitnya dengan menghadirkan kembali Gerard, pria yang juga pernah mengisi hidupnya dan telah beberapa tahun kenangan dan balutan kebimbangan, bisakah Louise menemukan Bunga Matahari-nya yang sejati? - Novel ini membuat para pembaca nya merasakan perasaan campur aduk yang sangat nyata. Membuat perasaan kita bahagia, terharu, tegang, wah bermacam-macam rasa hehehe. Konflik-konflik di novel ini juga sangat tidak terduga. Kisah novel ini tuh bener2 menggetarkan jiwa. Mungkin bagi orang yang mudah baper ini pasti sangat menyentuh. Mending ya, untuk saran aja, bagi yang mudah baper, kalian harus siap2 tissue dulu deh, soalnya kemungkinan besar air mata kalian akan mengalir deras sekaliii. Aku sangat suka sekali dengan sang pengarang. Ia mampu menyusun karya yang sangat memukau. Menyuguhkan latar bernuansa asing di negeri kicir angin, ditemani dengan langit mendung abu-abu nya, padang bunga matahari, bunga tulip dan tempat2 excited disana serta meracik rasa buku itu dengan special dan romantis. Ia juga membuat kita, para pembaca, seperti ikut masuk menjadi pemeran utama dalam buku. Ya, menjadi Louise. Louise wanita yang biasa saja, yang jatuh cinta terhadap first love nya Davin, orang yang tak pernah ia lupakan orang yang selalu hadir dalam mimpinya, Lalu bertemu dengan Gerard yang wah banget, dia sangat romantis, perhatian, aduh tipe para cewek banget deh, Gerard tuh romantis banget, aku suka deh. Dia suka kasih kejutan ke Louise, dia ga gampang nyerah, dia rela ngelakuin apa aja demi Louise, dia mau ngos-ngosan mengejar cinta Louise dan tanpa kenal lelah, selalu percaya, dan berharap. Tapi sayang perjalanan cinta nya ke Louise sangat berliku-liku walau endingnya happy juga sih. Serta satu pria yang berkesan lagi, ya Ben, kembaran Davin yang tinggal di Belanda, yang menemani Louise sepeninggalnya Davin, yang selalu mengirimkan doa2 yang dibuat Davin untuk Louise selama satu tahun melalui email rahasia, dan juga orang yang mencintai Louise sepenuh hati, yang rela membiarkan Louise bahagia, walau Louise hanya menganggap Ben sebagai bayang-bayangnya Davin. Namun, Ben ini juga berkesan dalam hidupnya karena ia memberikan yang terbaik kepada Louise, mengubah kesedihannya menjadi keceriaan, dgn berbagai kejutan tak terduga yang ia berikan. Sampai kejutan terakhir yang membuat aku wah banget pas baca, Ben menyiapkan satu ruangan berisi seluruh tentang Louise dan memberikannya, di napas terakhir hidupnya. Sedih ya, terharu gimana gitu deh kalau readers pada baca. Tapi ya walau sedih sih emang, menurut aku mah bagian sama Gerard yang bener2 bisa ngetouched banget hehehe. Ya, kalau readers baca, kalian juga bisa bandingin sendiri deh mana cowok idaman nya hehehep Walau banyak konflik dan mengharukan, tapi untuk bocoran aja, story ini happy ending kok, hehe, ga selama nya buat ngejleb hehehe. So readers, kalau kalian suka membaca novel, ini resensi yang tepat banget deh! Kalian pasti sukaaa, berani jamin wkwkwk. BUT BTW, UNTUK READERS YANG BAPER, JANGAN LUPA SIAP TISSUE YA! Oh iyaaa, aku juga mau berbagi beberapa kutipan yang wah wow banget deh dari novel ini. Kutipannya menyentuh, like banget deh hehe So here it is... "Dia bagaikan pohon untukku. Saat dia masih kecil, dia memberiku kebahagiaan karena keindahannya. Saat pohon itu tumbuh besar, dia menjadi tempat bersandarku. Dengan batangnya yang keras dan kokoh, dia tidak pernah mengatakan "tidak" saat aku ingin bersandar padanya. Dengan daun-daunnya, dia melindungi aku dari hujan dan panas matahari. Dia selalu berusaha melindungiku, memberi yang terbaik untukku. Dan dia selalu tahu cara membuatku tersenyum lagi." -Louise “Kamu mungkin nggak bisa jadi apa-apa untukku, tapi setidaknya kasih aku kesempatan untuk menjadi sesuatu buat kamu.” - Louise “Dalam hidupku, aku hanya ingin punya arti untuk kamu. Apapun itu. Nggak lebih.” - Davin “Aku tidak mau jadi bayang-bayang kamu, Aku mau jadi bayangan bersamamu. Menari bersama matahari. Dan bayangan kita berdua akan menari bersama-sama. Apa kamu mau melakukannya bersama ku?” -Ben “Kamu harus belajar mendengar hati kecilmu.” - Oom Kael “Capek larinya? masih ngos-ngosan? Seperti itulah aku lelahnya mengejar kamu sampai disini. Seperti itulah caraku bernapas setiap hari karena mengejar kamu.” - Gerard "Mereka mencintai aku seperti bunga matahari. Dan aku mencintai mereka seperti warna abu-abu. Tidak memihak kepada siapa-siapa. Aku memberikan cinta yang sama seperti warna abu-abu. Abu-abu yangtidak hitam dan tidak putih." -Louise RESENSI NOVEL LOVE IS FRIENDSHIP Karya Witri Prasetyo Aji Resensi ini disusun guna memenuhi tugas semester akhir mata pelajaran bahasa Indonesia Oleh Eky Yuliana Dewi XI MADRASAH ALIYAH MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2015-2016 Lembar pengesahan Resensi novel yang berjudul “LOVE IS FRIENDSHIP”telah disetujui dan di sahkan di MA Muhammadiyah Pekajangan pada Hari Tanggal Mengetahui, Guru mapel bahasa Indonesia Adit Yudha Pratama, DAFTAR ISI Cover ..........................................................................................................................................x Lembar Pengesahan ...................................................................................................................1 Bab 1 Pendahuluan 1. Identitas Buku ..............................................................................................2 Bab 2 Bagian Isi 1. Pratinjau ........................................................................................................3 2. Sinopsis .........................................................................................................3 3. Unsur Intrinsik ..............................................................................................4 4. Kelebihan dan Kekurangan ..........................................................................4 5. Nilai Buku .....................................................................................................5 Bab 3 Bagian Penutup 1. Kesimpulan ....................................................................................................6 2. Saran ..............................................................................................................6 Daftar Pustaka ..............................................................................................................................7 BAB 1 PENDAHULUAN Bagian ini berisi karakteristik fisik sebuah buku yang diresensi. Pada bagian ini akan diresensi secara objektif tentang identitas buku. Informasi yang harus disampaikan meliputi 1. IDENTITAS BUKU JudulBuku /Novel Love Is Friendship Penulis Witri Prasetyo Aji Penerbit PT. Niaga Swadaya Halaman x + 142 Halaman Cetakan Pertama, April 2015 ISBN 978 - 979 – 1990 – 8 -9 HargaBuku Informasi pada pendahuluan ini bersifat Faktual,menginformasikan apa adanya tentang identitas sebuah buku. BAB 2 BAGIAN ISI Bagian isi sebuah resensi berisi ulasan tentang judul buku sinopsis gambaran secara keseluruhan isi buku, informasi tentang latar belakang serta tujuan penulisan bagian ini juga perlu diulas tentang gaya penulisan buku, membandingkan antar buku yang diresensi dengan buku lain yang memiliki tema sama. 1. PRATINJAU Novel yang berjudul “Love is Friendship” mengangkat tema “Family” atau kekeluargaan. Love is Friendship berarti, “Ketika cinta bertepuk sebelah tangan, persahabatan adalah sandaran yang paling setia”. Dalam novel “Love Is Friendship” ini, juga disinggung terkait sebuah keluarga atau korban dari broken home yang sering terjadi di masyarakat. Meski sekilas pencantuman pada salah satu bab, namun memiliki kata-kata yang indah yang dikemas oleh penulisnya. 2. SINOPSIS Puisidalam Novel “Love Is Friendship” Tuhanmemberikumatauntukmelihatparasayumu, Memberikutangan, Untukmenuntuksetiaplangkahkakimu Memberikutelinga, untuk Mendengarkanucapancinta yang terlontardaribibirmu Dan memberikuhati Untukbisamerasakancintamu -0- Jikatetesan air hujanmampumenghapuskanlukamu, Makaizinkanlahakumembasuhlukamu Dengantetesan air hujanitu. Agar kautaklagikecewa Karenalukaitu Agar kauterhentikecewakarenakebodohanku Dan agar kaumampubahagia Dan menerimaperasaan Yang lama terpendamini. -0- Itulah untaian kata yang ditulis Evan untuk Salsa sebelum kepergian Salsa ke Sidney. Salsa, Shila, dan Tora. Mereka adalah tiga sahabat yang memilikinperbedaan karakter, namun itu membuat persahabatan mereka tampak begitu sempurna. Salsa sang primadona sekolah yang menjadi magnet kaum adam, Shila yang biasa saja, dan Tora sang kutu buku. Meskipun salsa selalu dikejar banyak cowok, namun Salsa selalu menolak mereka semu. Alasannya satu, yaitu Evan. Cowok pendiam berhati batu yang cuek atas cinta yang diberikan Salsa, itu membuat Shila dan Tora tak menyukai Evan. Salsa sangat mengejar Evan karena satu alasan, Evan sangat mirip dengan Virgo cinta pertama Salsa yang kini telah pergi untuk selama-lamanya. Salsa merasa sahabat-sahabatnya tidak pernah mengertinya. Hingga di sekolahnya ada siswi baru bernama Faya. Bagi Salsa, Faya yang pendiam itu mau mengertinya karena mau mendengarkan isi hatinyadan menyetujui hubungannya debgan Evan. Salsa sangat percaya pada Faya yang baru dikenalnya, hingga Salsa menjauhi kedua sahabatnya Shila dan Tora. Besar harapan Salsa bahwa Faya akan berhasil mencomblangkannya dengan Evan. Tapi yang namanya cinta, siapa yang mau menolaknya. Dekat dengan Evan dan sering jalan berdua telah membuat benuh-benih cinta di hati Faya. Apalagi Evan mempunyai cerita keluarga yang hampir sama, tumbuh tanpa kasih sayang orangtua. Hingga suatu ketika, Salsa membaca buku diary Faya yang berisi isi hati Faya pada Evan. Salsa mersasa dikhianati. Salsa memutuskan pertemanannya dengan Faya dan membuang jauh-jauh perasaan cintanya pada Evan. Haripun terus berlalu. Tak terasa masa SMA telah berakhir. Salsa masih belum bisa memaafkan Faya dan Evan. Di malam perpisahan sekolah, Evan mengungkapkan persasaannya pada Salsa, namun Salsa menolaknya. Dan paginya Salsa meninggalkan Jakarta menuju Sidney. Tora yang sebenarnya selama ini menyimpan rasa pada Salsa, memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya, namun sayang hanya menganggap Tora sebatas sahabat saja. Sementara Shila yang tengah jatuh hati pada Tora, menyimpan lukanya dalam-dalam ketika Tora mengungkapkan perasaannya pada Salsa. Lima tahun berlalu... Salsa kembali ke Indonesia. Hatinya tetap sama, mencintai Evan. Tora memang kecewa karena Salsa kembali hanya untuk mencari Evan yang entah berada dimana. Lantas, dimana Evan? Damar, sahabat terdekat Evan sewaktu SMA akhirnya mengungkapkan dimana keberadaan Evan. Ternyata Evan gila. Dia frustasi dan berulang kali mencoba bunuh diri setelah mengalami kecelakaan dan lumpuh. Tapi Salsa tak perduli, hatinya tetap saja untuk Evan. 3. UNSUR INTRINSIK Tema Family atau Kekeluargaan Tokoh Salsa, Tora, Shila, Evan, Faya Alur Campuran Sudut pandang Orang Ketiga Amanat - Hati dan cinta. Dua perkara yang mungkin tidak bisa ditangkap dengan logika. Dan ketika cinta itu datang mendekat, hati tak kuasa menolak. Ketika perasaan mulai terikat rasa, maka egolah yang menguasainya. - Sebaik-baik manusia dalam hidupnya adalah apabila ia menjadi manusia yang bisa memberi manfaat bagi orang lain bukan yang mementingkan diri sendiri dan terlalu mencintai orang lain. 4. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN Ø KELEBIHAN Pada halaman pertama, di mana terdapat nilai plus dalam novel ini, yaitu penulisan sinopsis pada halaman awal. Karena, selama ini saya jarang menemukan karya tulis yang disertai sinopsisnya. Jadi, bisa lebih terlihat seperti spoiler. Sehingga memunculkan rasa penasaran untuk membaca keseluruhan isi cerita. Pada alur cerita dalam Novel ini cukup mengalir. Dengan POV orang ketiga dari awal hingga akhir, memudahkan pembaca menangkap isi cerita di dalamnya. Ø KEKURANGAN Pada halaman kata pengantar, saya merasa ada satu kejanggalan yang sebenarnya tidak begitu besar efeknya, namun terasa ada yang kosong jika tidak terisi. Yaitu pesan dan kesan untuk para pembaca yang entah memang tidak ditulis atau bagaimana. Untuk penulisan dan penyusunan EYD, saya banyak menemukan typo di sana-sini. Seperti tambahan di- yang kurang pas. Terus lagi, pemborosan kata/pengulangan-ulangan kata yang seharusnya tidak perlu. Sehingga lebih bisa diminimalisir tanpa menghilangkan karakter dan estetika dari isi cerita. Padahalaman berikutnya, ada halaman yang tercetak ulang. 5. NILAI BUKU Nilai Moral Sifat-sifat yang dijunjukkan tiap karakter menunjukkan rasa humoris dalam diri remaja. Nilai Sosial Nilai sosial dalam novel ini sangat menonjol. Persahabatan antara Salsa, Shila, dan Tora yang memiliki perbadaan karakter, membuat persahabatan mereka tampak begitu sempurna. Nilai Adat Adat kebiasaan sekolah modern yang kadang membuat gengsi karena perbedaan materi. Nilai Agama – BAB 3 BAGIAN PENUTUP Bgian penutup berisi penilaian terhadap kualitas isi buku secara keseluruhan pengguanaan kata dan penggunaan diksinya, menilai kelebihan dan kekurangan isi buku baik dari isinya, tampilannya, maupun kebakuan penulis / penerbit disampaikan pada bagian ini. KESIMPULAN Pada halaman pertama, di mana terdapat nilai plus dalam novel ini, yaitu penulisan sinopsis pada halaman awal. Karena, selama ini saya jarang menemukan karya tulis yang disertai sinopsisnya. Jadi, bisa lebih terlihat seperti spoiler. Sehingga memunculkan rasa penasaran untuk membaca keseluruhan isi cerita. Pada alur cerita dalam Novel ini cukup mengalir. Dengan POV orang ketiga dari awal hingga akhir, memudahkan pembaca menangkap isi cerita di dalamnya. Pada halaman kata pengantar, saya merasa ada satu kejanggalan yang sebenarnya tidak begitu besar efeknya, namun terasa ada yang kosong jika tidak terisi. Yaitu pesan dan kesan untuk para pembaca yang entah memang tidak ditulis atau bagaimana. Untuk penulisan dan penyusunan EYD, saya banyak menemukan typo di sana-sini. Seperti tambahan di- yang kurang pas. Terus lagi, pemborosan kata/pengulangan-ulangan kata yang seharusnya tidak perlu. Sehingga lebih bisa diminimalisir tanpa menghilangkan karakter dan estetika dari isi cerita. Padahalaman berikutnya, ada halaman yang tercetak ulang. SARAN Sebaiknya alur ditambah liku-liku yang menambah emosi pembaca dan meningkatkan minat baca. Di usahakan pula untuk menyajikan konflik yang lebih bervariasi. Dan sebaiknya juga menggunakan bahasa yang mudah di pahami oleh pembaca. Daftar Pustaka Aji, Witri Prasetyo. 2015, Love Is Friendship. Jakarta PT. Niaga Swadaya Http// Este é o retorno de um diretor americano cult, numa adaptação de livro de Jane Austin, endereçada ao público feminino Amor & Amizade Love & Friendship EUA/Inglaterra, 16. 92 min. Direção e roteiro de Whit Stillman. Com Kate Beckinsale, Xavier Samuel, Chloe Sevigny, Stephen Fry, Tom Bennett, Emma Greenwell. Este é o retorno de um diretor americano cult, que chegou a visitar o Brasil para promover Metropolin 90 e depois Barcelona. Tem um estilo muito particular, mostrando criticamente a alta sociedade de Nova York. Realizou ainda Damsel in Distress, 11, com Greta Gerwig e Adam Brody e antes disso O Último Embalo do Disco 98, ou seja da moda de discoteca, que justamente era estrelado pelo inglesa Kate e a americana Sevigny que ele conseguiu reunir aqui, embora a participação desta última seja relativamente pequena Kate que começou a carreira na sua terra natal Inglaterra ainda muito jovem, depois acertou na América como estrela da série Anjos da Noite - feita pelo marido Len Wiseman já se divorciaram e filmes como Pearl Harbor e O Aviador. Kate passou quatro anos sem trabalhar e voltou quando Sienna Miller desistiu do papel. Rodado basicamente na Irlanda, o filme modesto que teria custado 3 milhões de dólares foi bem, rendendo por volta de 13 milhões. Desta vez o diretor conseguiu a oportunidade de adaptar uma obra menos conhecida de uma escritora britânica, que se tornou totalmente cult na America, Jane Austen 1775-1817 com seu livro Lady Susan. Ela escreveu, entre outros, Orgulho e Preconceito, Emma, Razão e Sensibilidade, Amor e Inocência e Mansfield Park. O livro original póstumo era todo narrado através de cartas. A ação se passa em 1790, quando a viúva Lady Susan Vernon vai para a residência de seus parentes para evitar boatos sobre sua vida particular. Mas está preocupada também em conseguir um marido para ela e para sua relutante filha adolescente Frederica. O diretor utiliza alguns detalhes novos para o gênero, por exemplo, cada personagem que aparece é identificado pelo nome e categoria, por vezes também com detalhe sobre sua fortuna ou desvio. Usa também legendas na tela quando se lê uma carta. Mas não espere nada de original. A história endereçada ao público feminino se passa basicamente numa bela casa, inferior a Downtown Abbey, no que se pode chamar comédia de costumes embora não haja piadas ou sacadas muito divertidas, com a exceção Tom Bennett como o futuro marido. O galã jovem é o australiano Xavier Samuel esteve na saga Crepúsculo - Eclipse, em Corações de Ferro. Mas quem realmente domina o filme com seu charme e beleza é Kate Beckisale numa personagem forte e interessante. Ao final, todos os atores são identificados e supõe-se que as aventuras de Lady Susan irão continuar... Sobre o Colunista Rubens Ewald Filho Rubens Ewald Filho é jornalista formado pela Universidade Católica de Santos UniSantos, além de ser o mais conhecido e um dos mais respeitados críticos de cinema brasileiro. Trabalhou nos maiores veículos comunicação do país, entre eles Rede Globo, SBT, Rede Record, TV Cultura, revista Veja e Folha de São Paulo, além de HBO, Telecine e TNT, onde comenta as entregas do Oscar que comenta desde a década de 1980. Seus guias impressos anuais são tidos como a melhor referência em língua portuguesa sobre a sétima arte. Rubens já assistiu a mais de 30 mil filmes entre longas e curta-metragens e é sempre requisitado para falar dos indicados na época da premiação do Oscar. Ele conta ser um dos maiores fãs da atriz Debbie Reynolds, tendo uma coleção particular dos filmes em que ela participou. Fez participações em filmes brasileiros como ator e escreveu diversos roteiros para minisséries, incluindo as duas adaptações de “Éramos Seis” de Maria José Dupré. Ainda criança, começou a escrever em um caderno os filmes que via. Ali, colocava, além do título, nomes dos atores, diretor, diretor de fotografia, roteirista e outras informações. Rubens considera seu trabalho mais importante o “Dicionário de Cineastas”, editado pela primeira vez em 1977 e agora revisado e atualizado, continuando a ser o único de seu gênero no Brasil.

resensi novel love is friendship