EdisiC3I: e-Konsel 136 - Pola Mendidik Anak dalam Keluarga Kristen Alkitab mengisahkan berbagai tindak kekerasan yang terjadi. Pembunuhan, peperangan, dan sejumlah orang yang mati martir sering disebutkan dalam kisah-kisah di Alkitab.Sering kali, kekerasan terjadi karena perbuatan dosa yang dilakukan oleh orang yang tidak taat -- yang hidupnya tidak sesuai dengan kehendak Allah.
Semogabangsa ini akan bertumbuh ke arah yang lebih baik dengan memperhatikan perkembangan pemikiran tentang kecerdasan tersebut. Jika di antara pembaca ada yang ingin menyampaikan refleksi atau pendapatnya tentang konsep kecerdasan ini, silakan kirim email ke victorchristianto@gmail.com. Terimakasih. Selamat malam 18 april 2015, pk. 23:23 VC Ref.:
KetuaPusat Pembinaan Agama UB. Ketua PWM JATIM. Mulutmu harimaumu, begitulah ungkapannya. Ungkapan ini hampir semakan dengan kata pepatah Arab " Salamat Al Insan hifz al lisani " Selamatnya manusia tergantung menjaga lisannya. Artinya berkata yang baik dan terukur tidak mengandung fitnah, itu merupakan jaminan terhadap keselamatan
Tetapisekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. Galatia 5:22 Tetapi buah Roh adalah: kasih, sejahtera, kesabaran, kasih, kebaikan, kasih sayang, kesetiaan, Efesus 4: 2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. tolonglah kasihmu dalam hal saling membantu.
Agarkita dapat mengabdi-Nya tanps takut, dan berlaku kudus dan jujur di hadapan-Nya seumur hidup. Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi, sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalan-Nya. Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umat-Nya, berkat pengampunan dosa mereka.
Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Contasia Christie Official Writer Fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan. Pernahkah Anda mendengar istilah itu? Tapi apakah memang benar fitnah ini lebih kejam? Ternyata Alkitab juga membahasnya lho. Kata fitnah sendiri menurut KBBI berarti perkataan bohong atau tanpa berdasarkan kebenaran yang disebarkan dengan maksud menjelekkan orang lain. Hal ini merupakan tindakan yang tidak terpuji. Yakobus 4 11-12 – “Saudara-saudaraku, janganlah kamu saling memfitnah! Barangsiapa memfitnah saudaranya atau menghakiminya, ia mencela hukum dan menghakiminya; dan jika engkau menghakimi hukum, maka engkau bukanlah penurut hukum, tetapi hakimnya. Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim, yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan. Tetapi siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu manusia?” Pesan Yakobus Yakobus dalam hal ini secara runut menuliskan mengenai pesan dan nasihat untuk hidup sebagai umat Allah, yakni 1. Dimulai dengan salam sebagai pembuka kitab, 2. Memohon hikmat dari Allah dan bertekun dalam pencobaan, 3. Menjaga lidah dan jadi bijak, 4. Bersabar, berbelas kasih dan berdoa. Baca juga Yuk Tanggapi Gosip di Tempat Kerja Dengan Cara Bijak Ini Jika kita merenungkan firman Tuhan di atas, maka runutan dari pesan Yakobus tersebut masuk dalam poin yang ke tiga, dimana Yakobus menasihatkan kita agar berhati-hati menjaga lisan lidahnya. Mari kita lihat dua pelajaran pentingnya 1. Garis-bawahilah kata “hukum” - Hukum disini menekankan pada hukum Taurat/ Torah yakni pengajaran atau petunjuk yang diberikan Allah kepada umat Israel di Gunung Sinai. Hukum itu berisi kehendak Allah menyangkut cara hidupNya, ibadah mereka dan sikap mereka terhadap sesama. Dimana hukum ini mengikat, namun barang siapa hidup untuk melakukannya dengan sungguh-sungguh, maka ganjarannya adalah kemerdekaan yang dilingkupi kebahagiaan Yakobus 125. 2. Hakim Penghakiman – Berbicara tentang hari kedatangan Yesus kembali ke dunia, dimana pada hari kedatangan itu, Allah akan menghakimi seluruh umat manusia Ibrani 928 dan Matius 2531-46. Baca selanjutnya -> Sumber Liana M. Tapalahwene Contributor Halaman 12Tampilkan Semua
renungan kristen tentang fitnah